People come and go


   Wisuda merupakan simbol atas berakhrinya suatu jenjang pendidikan. Walupun sejatinya  ini merupakan awal dari perjuangan, perjuangan untuk mewujudkan impian dan tujuan masing masing. Pertama tama saya ucapkan terimakasih kepada kedua orang tua saya, thanks for coming, thanks for your suport, and thanks for everything you have given to me. Tak lupa, alhamdulillah, puji sukur saya ucapkan atas kelulusan ini. setelah kurang lebih empat tahun (hampir lima tahun sih sebenanya) akhirnya satu tahapan terlewati. Tak ada lagi presentasi, tak ada lagi diskusi, juga tak akan ada lagi ocehan dosen yang membosankan, atau amukan dosen killer yang menakutkan, yang membuat atmospire ruangan kelas menegangkan. juga tak perlu lagi nungguin dosen pembimbing seharian buat revisi atau bimbingan skripsi. tapi mungkin itulah hal hal yang membuat kita kangen nanti. Empat  tahun bukanlah waktu yang singkat, ada banyak sekali ikatan yang saya buat didalamnya. Baik itu ikatan pertemanan, persahabatan, ataupun percintaan (sepertinya, yang terakhir tak pelu disebutkan). Dan tentunya, ada banyak sekali kenangan yang  saya buat bersama mereka para sahabat dan teman teman seperjuangan.
     Lingkungan baru juga berarti orang orang baru, teman baru, pacar baru (padahal gak punya), atau mungkin musuh baru. Karena tak bisa kita pungkiri, dimanapun kita berada, pasti ada saja orang yang tak suka dengan kita. Bahkan nabi muhammad, mahluk paling mulia pun mempunyai musuh yang selalu ingin mencelakainya. People come and go. Menyebalkan memang, ketika kita harus berpisah dengan orang orang terdekat kita, sahabat dan teman teman  seperjuangan kita. But, that’s life. Dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan. Semuanya harus berpisah, demi mewujudkan impian dan tujuan masing masing. Sebagian melanjutkan studi S2, ada juga yang memutuskan untuk bekerja. atau menikah bagi mereka yang sudah menemukan pasangannya. dan sebagian lagi bingung mau melakukan apa. Saya doakan, semoga kalian semuanya sukses (jangan lupa doain saya sukses juga, hehe). Semoga kita tetap saling mendoakan, dan tak saling melupakan.

0 komentar: