Nama gue
Fakhri,
lengkapnya
Fakhri Muhammad Rabbani, banyak orang yang nanya soal nama
guwe,
kenapa nama Muhammad nya berada di
tengah bukan di depan. Sebenernya guwe juga ngak tau kenapa, karna orang tua
guwe lah yang memberikan nama pada gue. Kalo soal arti mungkin guwe tau
nama gue diambil dari bahasa Arab.
Fakhri
sendiri berarti keagungan,
Muhammad adalah nama nabi kita yang terakhir
yang berarti yang terpuji, sedangkan
Rabbani sendiri
berarti
orang yang dekat hubungannya dengan tuhan. Selain itu gue punya beberapa
nama panggilan,
Emboy, sebutan
teman teman di deket rumah gue, kemudian
Ucil, panggilan teman
teman SD gue dulu, kemudian setelah pindah ke smp teman teman manggil gue
dengan sebutan
Paunk,
kemudian dari sekolah MA sampai sekarang teman teman guwe manggil dengan nama
asli guwe
Fakhri, yah walaupun
sekarang para anak anak cw di kampus gue manggil dengan rabbani, nama belakang
gue, yah agak malu juga sih karna sekarang sekarang ini rabbani
di jadikan nama kerudung. Tapi sekarang, apapun
yang mereka katakan guwe gak peduli karena rabbani itu nama gue, lagian gue
lahir lebih dulu daripada kerudung kerudung itu. nah itulah sedikit tentang nama
gue. Hobi gue menulis, membaca, baca komik, novel, buku computer, dan apapun yang
menurut gue menarik. Dan satu lagi hobi
gue, main game,
kalau udah ngelakuin yang satu ini lupa deh sama waktu. Selanjutnya cita-cita
atau impian gue, hmm apa yah, bingung juga kalau udah ngomongin soal cita-cita,
waktu SD cita-cita gue ingin jadi presiden, pilot, atau apalah pokoknya yang
tinggi tinggi, tapi setelah duduk di MTS gue berfikir, kayanya cita cita
seperti itu tak akan tercapai deh, lalu gue putuskan untuk mengganti cita-cita
gue, karena sejak kelas 1 MTS gue sekolah dan tinggal di lingkungan pesantren, tepatnya
di PP Baitul Arqom Al islami Bandung,
jadi gue putusin cita cit ague ingin jadi kyai, haha lucu juga di pikir
piker, ada ada aja cita cita gue dulu, tapi setelah lulus MTS, lalu gue pindah
sekolah sekaligus pesantren ke PP Al Hikmah 2 Brebes. Gue denger pengajian dari
guru ngaji gue, bahwa Kyai itu jangan di jadikan sebuah profesi atau cita cita,
jadi untu8k yang ke 3 kalinya gue putuskan untuk mengganti cita cita atau
impian gue. Karena gue hobi komputer juga menulis, maka gue ganti lagi cita cita
gue jadi ahli komputer atau menjadi seorang penulis terkenal. Waktu terus
berjalan gue pun lulus dari sekolah MA, dan sekarang gue lanjut studi ke IAIN
Cirebon, ya tadinya sih pengen masuk Amikom Yogyakarta karena memang gue suka
sama hal yang berbau komputer, tapi orang tua gue kurang setuju, jadi
putuslah impian gue untuk jadi orang yang ahli
komputer, ya walaupun sekarang masih suka belajar komputer secara otodidak, nanya
nanya sama orang, ataupun belajar sendiri dari buku. Yah sudahlah mau gimana
lagi wong merekalah yang biayain kulyah gue,
terus gak
au jug ague belajar tanpa ridho mereka, terus soal cita cita gue jadi
penulis, sekarang gue mulai pesimis
apakahgue bias jadi penulis, selama ini gue menulis tapi tak ada tuh
dari sekian banyak tulisan gue yang gue rasa bagus, hmm gue juga bingung,
kenapa semakin tinggi pendidikan gue, malah semakin rendah cita cita gue, atau
malah lebih buruk dari itu, sekarang saja, gue gak tau apa cita cita gue,
setelah gue merasa semua itu tidak mungkin terwujud, tapi untungnya semangat
gue bangkit kembali di tambah lagi ada seseorang memotivasi gue, dia
berkomentar di salah satu tulisan pada blog gue, ia bilang
“fakhri mengeluh saja tak ada gunanya, jika kau hanya diam dan batinmu
yang berperang. Mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang terkecil, dan
mulai dari sekarang berubahlah menjadi fakhri yang kau inginkan, jangan takut
untuk bermimpi dan jangan takut untuk mewujudkannya.” Gue juga ingat moto
gue “
nothing’s impossible” bahwa
tidak ada yang tidak mungkin “man jada wa jada,” satu mahfudzot yang paling gue
hapal
sejak SD. Sekarang gue yakin akan
cita cita atau impian gue, jadi apapun gue nanti, gue yakin itu yang terbaik
bagi gue. Dan gue yakin selama gue
terus
berusaha dan berdoa, allah
akan memberikan yang terbaik bagi hidup gue.